Konversi Sistem Bilangan Komputer: Desimal, Biner, Oktal dan Heksa Desimal
konversi bilangan oktal ke desimal adalah dengan cara mengalikan satu persatu bilangan dengan 8 (basis bilangan oktal) dengan pangkat 0, 1 dan seterusnya dimulai dari bilangan oktal yang paling kanan. Kemudian hasil dari semua pengalian dijumlahkan.
Contoh :
62(8) = ... (10)
· 2x80 = 2
· 6x81 = 48
2+48 = 50
Hasil Konversi = 50
8. Konversi Bilangan Oktal ke Biner
konversi bilangan oktal ke biner adalah dengan memecah terlebih dahulu bilangan oktal kedalam satuan bilangan, kemudian masing-masing bilangan diubah kedalam bentuk 3 bit bilangan biner, dengan cara membagi setiap satuan bilangan tersebut dengan 2 (basis bilangan biner). Jika hasil konversi hanya menghasilkan 2 digit bilangan biner, maka harus ditambahkan 0 di sebelah kirinya, supaya bilangan binernya menjadi 3 digit (bit).
Contoh :
145(8) = ... (2)
1 = 001 (lihat tabel konversi)
4 = 100
5 = 101
Hasil Konversi = 001100101 (ditulis dari atas ke bawah)
9. Konversi Bilangan Oktal ke Heksadesimal
konversi bilangan oktal ke hexadesimal terdiri dari dua tahap yaitu:
- Pertama, mengkonversi terlebih dahulu setiap bit bilangan oktal ke bilangan biner
- Kedua, hasil konversi ke bilangan biner kemudian di konversikan ke bilangan hexadesimal
Singkatnya seperti ini: Oktal --> Biner --> Hexadesimal.
Contoh :
46(8) = ... (16)
Diubah ke Biner
4 = 100
6 = 110
Diubah Ke Hexadecimal
0100 = 2
0110 = 6
Hasil Konversi = 26
10. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Biner
Sama dengan cara konversi bilanga octal ke biner, bedanya kalau bilangan octal binernya harus 3 bit, sedangkan bilangan hexadesimal binernya terdiri dari 4 bit. Misal kita konversi 2 hexa menjadi biner hasilnya bukan 10 melainkan 0010
Contoh :
9A(16) = ... (2)
9 = 1001 (lihat tabel konversi)
A/10 = 1010
Hasil Konversi = 10011010 (ditulis dari atas)
Komentar
Posting Komentar